prolapsus ani / Ambayen pada musang
Oleh Dion Pratama pada 3 November 2012 pukul 0:34
Musang
dapat juga terkena wasir/ambeyen (prolapsus ani), namun ini jarang
terjadi.. yaitu sebagian dinding anus-rektum keluar akibat aktivitas
defekasi (buang kotoran) mengalami gangguan. Penyebab prolaps ani adalah
terjadinya penurunan fungsi otot (muskulus spincter ani) yang berfungsi
semacam klep pengatur pada saat defekasi(buang kotoran).
Pemicu hal tersebut paling umum disebabkan karena feses yang lembek atau diare yang berlangsung lama (berkepanjangan). Sehingga menyebabkan otot spincter ani kelelahan. Akibatnya dinding dalam anus/rektum (dubur) ikut terdorong keluar pada saat mengejan (defekasi).
Penyebab lainnya adalah makanannya kurang berserat, dan kurangny air minum..
ini adalah sebagian penyebab terjadinya Prolaps ani
Penyebab makanan:
Makan bahan yang telah busuk, benda asing, makan berlebihan atau perubahan
pakan mendadak atau intoleran terhadap bahan pakan seperti laktosa, diet lemak tinggi atau bahan aditif makanan.
Dari parasit :
Ascaris, Giardia, Koksidia, Ancylostoma, Strongyloides
Obat atau toksin:
insektisida, logam berat, bahan-bahan perawatan kebun
Gejala2 klinis awal yang akan ditemukan sebelum prolaps ani :
- Kondisi ringan; alert, aktif, belum menunjukkan dehidrasi. Umumnya frekuensi
Diare/feses terlihat sangat kering dan keras biasanya 3-4 kali sehari dalam 24 jam terakhir.
-Kondisi sedang-berat; gejala klinis lebih tampak, dehidrasi, depresi, enggan
bergerak, lemah. Frekuensi defekasi lebih dari 6 kali sehari dan umumnya
ditemukan bercak darah pada feses.
Bila mengalami gejala diatas sebaiknya :
Pemicu hal tersebut paling umum disebabkan karena feses yang lembek atau diare yang berlangsung lama (berkepanjangan). Sehingga menyebabkan otot spincter ani kelelahan. Akibatnya dinding dalam anus/rektum (dubur) ikut terdorong keluar pada saat mengejan (defekasi).
Penyebab lainnya adalah makanannya kurang berserat, dan kurangny air minum..
ini adalah sebagian penyebab terjadinya Prolaps ani
Penyebab makanan:
Makan bahan yang telah busuk, benda asing, makan berlebihan atau perubahan
pakan mendadak atau intoleran terhadap bahan pakan seperti laktosa, diet lemak tinggi atau bahan aditif makanan.
Dari parasit :
Ascaris, Giardia, Koksidia, Ancylostoma, Strongyloides
Obat atau toksin:
insektisida, logam berat, bahan-bahan perawatan kebun
Gejala2 klinis awal yang akan ditemukan sebelum prolaps ani :
- Kondisi ringan; alert, aktif, belum menunjukkan dehidrasi. Umumnya frekuensi
Diare/feses terlihat sangat kering dan keras biasanya 3-4 kali sehari dalam 24 jam terakhir.
-Kondisi sedang-berat; gejala klinis lebih tampak, dehidrasi, depresi, enggan
bergerak, lemah. Frekuensi defekasi lebih dari 6 kali sehari dan umumnya
ditemukan bercak darah pada feses.
Bila mengalami gejala diatas sebaiknya :
- Batasi pemberian pakan dalam 24 jam. Beri pakan yang mudah dicerna dan jangan mengandung serat, lemak atau laktosa. Kemudian frekuensi dan jumlah pakan ditingkatkan hingga kondisi normal
- apabila merejan(ngeden) terlalu kuat dan feses yg dikeluar kan sedikit
- Berikan laxative(merupakan obat untuk mengatasi sembelit dengan cara meningkatkan pergerakan usus dan jumlah air dalam tinja), untuk membuat feses lebih lunak
- hubungi dokter hewan terdekat bila dirasa om2 tidak mampu mengatasinya sendiri..
- *maaf kalo sotoy..trims..
